Membuat jus Segar Dari Kulit Manggis

Membuat jus Dari Kulit Manggis. Di artikel sebelumnya " Kulit Manggis Vs Kanker dan Diabetes " telah dijelaskan khasiat dari manggis khususnya kulit manggis, namun rasa yang tidak enak menjadikan banyak orang yang enggan mengkonsumsi kulit manggis, nah untuk menyiasatinya dibawah ini akan saya berikan resep Membuat jus Segar Dari Kulit Manggiskesehatan

Cara Mengolah Kulit Manggis, mudah saja bagi anda yang sudah tahu rahasia dan khasiat dari Kulit Buah Manggis. Cara Mengolah Kulit Manggis sebenarnya mudah, seperti buah buah lainnya manggis dapat diolah sebagai jus. Dan dengan cara tersebuh kulit dari buah manggis yang mempunyai manfaat sangat banyak bisa anda masukkan sebagai campuran jus anda.Dan Berikut ini Cara Mengolah Kulit Manggis menjadi jus buah manggis :

Alat :

Blender
Pisau
Gelas
Sendok
Bahan :

Buah Manggis 2 Buah ukuran sedang
Air
Gula Secukupnya (lebih baik tidak menggunakan gula)
Cara Mengolah Buah Manggis :

Cuci terlebih dahulu buah manggis sampai bersih, kemudian kupas kulit manggis bagian luar yang keras dengan pisau.
Selanjutnya belah dan pisahkan biji dengan isi Manggis.
Siapkan blender dan masukkan air sebanyak 200 Ml serta kedua buah manggis yang sudah dikupas dan dibersihkan. (Alternatif bisa diberi gula)
Blender sampai halus
Kemudian jus siap dihidangkan
Rasa dari jus buah manggis ini adalah manis sepat, sepat yang dihasilkan dari kulit buah manggis.

Selamat Mencoba 

Jika anda ingin yang lebih detail tentang cara mengolah kulit manggis dengan cara mengekstrak nya terlebih dahulu, namun cara mengekstrak kulit buah manggis hanya bisa dilakukan pada laboratorium ataupun pada produsen Jus Kulit Buah Manggis. Namun anda bisa menyimak kandungan yang terdapat pada kulit buah manggis pada artikel dibawah ini.

Penelitian tentang kanduang Anti Oksidan yang terdapat pada Kulit Buah Manggis.

Lemak dan minyak mudah mengalami kerusakan akibat proses oksidasi. Untuk memperlambat proses
oksidasi tersebut, diperlukan penambahan anti-oksidan. Namun, penggunaan anti-oksidan sintetik dewasa ini mulai mendapat perhatian serius karena ada yang bersifat merugikan. Oleh karena itu pengembangan anti-oksidan yang berasal dari alam, yang relatif lebih mudah didapat dan aman, tengah digalakkan saat ini.

Ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) yang telah dipekatkan dari hasil maserasi dalam metanol, kemudian difraksionasi menghasilkan fraksi etil asetat dan butanol. Sebanyak 20 mg dari masingmasing sampel diuji aktivitasnya dengan menggunakan minyak kedelai. sebagai (500 mg) sebagai substrat dan FeC13.6H20 (0,02 mg) sebagai katalis. Metodenya yaitu dengan proses inkubasi pada suhu konstan 60 °C selama 30 hari. Ukuran aktivitasnya dinyatakan sebagai waktu inkubasi yang diperlukan sampel untuk mencapai penambahan berat 2% (10 mg). Uji aktivitas awal ini menunjukkan bahwa hanya fraksi butanol yang tidak mempunyai kemampuan aktivitas anti-oksidan.

Pemisahan lebih lanjut terhadap fraksi etil asetat, diperoleh fraksi asam kuat, fraksi asam lemah, dan fraksi netral. Urutan aktivitas dari ketiga fraksi tersebut, pada penambahan 20 mg, yaitu : Fraksi asam kuat > fraksi asam lemah jika dibandingkan terhadap BHA, BHT, dan Tokoferol. Sedangkan fraksi netral tidak menunjukkan aktivitas anti-oksidasi. Pemurnian fraksi asam lemah dengan kolom kromatografi, dihasilkan Zat A (7,6% ), Zat B (3,8% ), dan Zat C (3% ). Aktivitas Zat B lebih baik dibandingkan dengan Zat A dan Zat C, jika dibandingkan terhadap BHA dan Tokoferol.

Uji kualitatif awal terhadap zat A, zat B, dan zat C dengan metode Spray menunjukkan adanya senyawa fenol, sedangkan untuk uji golongan alkaloid dan flavanoid memberikan hasil yang negatif, ini berarti bahwa anti-oksidan yang terdapat dalam ekstrak kulit buah manggis adalah golongan fenolik.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Hak Cipta © 2014. Majelis Dzikir Sakinah Adzikra
Top